Wayang Kulit Rojomolo: Penjaga Gerbang dengan Wajah Mengerikan

 

Wayang Kulit Rojomolo: Penjaga Gerbang dengan Wajah Mengerikan

Dalam kesenian wayang kulit, tidak semua tokoh memiliki rupa tampan dan watak bijaksana. Ada juga tokoh dengan wajah menyeramkan dan energi kuat, yang dikenal sebagai Rojomolo. Meski bukan tokoh utama dalam cerita pewayangan, kehadiran Rojomolo sangat penting, terutama dalam konteks spiritual dan simbolik.

Siapa Itu Rojomolo?

Rojomolo adalah tokoh raksasa (butakala) yang biasa digunakan sebagai tokoh penjaga gerbang atau penjaga kayon/gunungan. Ia memiliki tampilan yang sangat mencolok dan mengerikan: mata melotot, mulut besar bertaring, dan lidah menjulur ke luar. Sosok ini menggambarkan kekuatan luar biasa, energi penjaga, dan penolak bala (pengusir roh jahat).

Rojomolo sering dianggap sebagai simbol energi pelindung, penjaga antara dunia nyata dan dunia gaib. Dalam beberapa tradisi, wayang Rojomolo bahkan digunakan dalam ritual atau acara tertentu untuk mengusir gangguan halus dan sebagai penolak energi negatif.

Ciri Fisik Wayang Rojomolo

Wayang kulit Rojomolo biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Wajah besar dan menyeramkan, dengan mata besar melotot dan taring tajam.

  • Lidah menjulur, simbol kekuatan mistis dan aura pengusir roh jahat.

  • Tubuh besar dan kuat, sering dihias dengan ornamen raksasa atau batara kala.

  • Warna dominan merah, hitam, atau emas, mewakili kekuatan, bahaya, dan kekuasaan.

Kerajinan wayang Rojomolo sering diukir dengan sangat detail, karena bagian wajah dan ornamen memiliki nilai artistik tinggi dan makna simbolik yang kuat.

Makna Filosofis Rojomolo

Walaupun tampak menakutkan, Rojomolo bukanlah tokoh jahat. Justru sebaliknya, ia adalah simbol pelindung, penjaga kebaikan, dan pengusir kejahatan. Filosofinya dalam budaya Jawa mencerminkan bahwa:

  • Wajah seram bukan berarti jahat, tetapi bisa melambangkan peringatan, penjagaan, atau perlawanan terhadap hal-hal buruk.

  • Kekuatan tidak selalu lembut, tetapi kadang perlu ditampilkan secara tegas untuk menjaga keharmonisan.

  • Setiap tempat atau kehidupan butuh penjaga, yang bisa menangkal energi buruk dan melindungi nilai-nilai luhur.

Rojomolo dalam Penggunaan Wayang Kulit

  • Digunakan sebagai hiasan kanan-kiri gunungan saat pertunjukan dimulai.

  • Ditaruh di rumah, toko, atau tempat usaha sebagai simbol penolak bala (versi miniatur wayang).

  • Sering dimunculkan saat adegan sakral atau magis, misalnya saat munculnya kekuatan supranatural.

Penutup

Wayang kulit Rojomolo mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan ini tidak hanya dibutuhkan kelembutan dan kebijaksanaan, tetapi juga kekuatan dan kewaspadaan. Sosok Rojomolo adalah perwujudan perlindungan yang tegas dan berwibawa, menjaga keseimbangan antara dunia terang dan gelap. Dalam seni, ia menjadi simbol yang kuat akan perlindungan dan penghalau mara bahaya.


Marketplace :

Cp Nakiroh Business : +6289670136567
Instagram : @nakirohbusiness 

#wayangkulit #senitradisi #budayanusantara #nakirohbusiness #tatahsungging #wayangkulitindonesia #diy #senimelukis #melukis #wayang #wayangjawa #budayajawa #cakpercil #dalang #dagelanjowo #wayangindonesia #peyemanianusantara #sahabatcakpercil #dagelan #masokpakeko #cakkuntet #guyonwaton #peyemania #peye #kisenonugroho #cakpercilcakyudho #guyonmatoncakpercilcs #sahabat #indonesia #guyonmatonpercilcs #jawatengah #jawatimur #guyonwatonofficial #budayaindonesia #seni #surakarta #wayangkulitpurwa #sobatambyar #lawakan #gamelanjawa #wayangjowo #jawa #jogja #pwks #sindenautoperformance #dalangseno #sobatngebyar #gamelan #dangdut #campursari #yogyakarta #temanggung #kejawen #isisolo #jualgamelan #pengrajin #art #wayangan #isijogja #mcqueenyaqueen #budaya

Diskusi